Menghitung Hari

Hello readers, masih ingatkah kalian sama gue? Masih dong yahh :p 
Kali ini gue ingin posting sesuatu lagi, dan sesuai judul pastinya :D

Menghitung Hari? Mau kemana?

Readers, Pengumuman Ujian Nasional telah selesai dilaksanakan. Luapan kegembiraan telah gue lakuin bersama teman-teman gue. Walaupun Nilai rata-rata akhir gue yang hanya 7.7, tetapi gue bangga karena itu hasil kerja keras gue. Gue memohon kepada Allah semoga apa yang kita usahakan akan mendapatkan balasan yang setimpal sesuai usaha kita. Dan nilai tersebut tentunya merupakan jawabannya bahwa nilai tersebut sudah cocok dengan usaha gue. 

Dan masih ada satu lagi pengumuman yang harus gue dengar, dan itu tepat seminggu setelah pengumuman kelulusan. Pengumuman apakah itu? Yap, tepat sekali readers :) Pengumuman SNMPTN. SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan Program Nasional untuk menyeleksi siswa-siswi berprestasi untuk masuk ke Perguruan tinggi tanpa tes. Asik dong ya? Tentunya.

Tepat pukul 13:00 wita, gue sudah bersiap di depan laptop dan koneksi internet tentunya :p Form pengisian data untuk melihat pengumuman telah tersedia, tetapi rasanya masih deg-degan untuk melihat hasilnya. Baru sekitar 12 menit setelah jadwal pengumuman gue memberanikan diri untuk memasukan Nomor pendaftaran beserta tanggal lahir gue. Dan setelah di ENTER maka munculah hasilnya. Perlahan scrollbar di arahkan kebawah, kebawah, kebawah dan kebawah sambil memejamkan mata (Alay kan? Tapi sumpah ini kejadian sebenarnya :D). Perlahan mata gue dibuka dan melihat warna Hijau sambil bertuliskan : "Selamat anda Lulus SNMPTN 2014 (+- seperti itu). Prodi Psikologi Universitas Brawijaya. Rasa senang, bingung, bimbang,sedih, dan rasa lainnya bercampur aduk saat itu. Disisi lain gue emang suka Prodi tersebut tetapi disisi lainnya masih belum siap ninggalin daerah kelahiran gue. Berbagai pertimbangan pun dilakukan untuk menentukan apakah Rezeki ini di ambil atau tidak. Karena rezeki tak dapat ditolak dan mungkin ini memang jawaban dari doa gue, makanya gue memutuskan untuk memilih mengambilnya dan menanggung semua konsekuensi yang ada termasuk harus jauh dari orang tua, keluarga, dan kerabat. 

7 Juni 2014, Pendaftaran ulang akan ditutup 6 hari lagi. Tetapi hingga tulisan ini dibuat gue belum melakukan re-registration. Selain berkas-berkas belum sempurna, masih belum siap juga untuk merantau ke daerah orang. Ada pepatah mengatakan "Dari pada hujan emas di Negeri orang, lebih baik Hujan batu di negeri sendiri". Dan pepatah ini membuat gue harus termenung memikirkan apakah langkah yang aku tempuh sudah benar. 

Menghitung hari, detik demi detik, menunggu kapan akan meninggalkan daerah kesayangan gue. Ya mungkin bagi sebagian teman gue, meninggalkan gorontalo adalah hal yang mudah bahkan di tunggu-tunggu. Tetapi gue? Yah pokoknya dijalanin dulu. Lagian ketika gue berdoa jauh sebelum pengumuman SNMPTN ini, aku selalu meminta yang terbaik bagi gue. Dan In Sya' Allah inilah jawabannya. Gue tetap bersyukur bisa jadi salah satu dari 125ribu peserta yang LULUS SNMPTN 2014. Paling tidak gue tidak perlu bersusah payah re-studying untuk SBMPTN(Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Dan untuk mengakhiri posting gue kali ini, gue hanya bisa bilang Alhamdulillah O:)

Gorontalo, 7 Juni 2014 -@ekohinta-


(Bukti Fisik :D) 


0 komentar:

Posting Komentar